II. DOJI
· Doji tidak selalu dapat dijadikan sebagai pegangan tetapi tergantung cara bacanya. Doji itu terlalu diidentikkan dengan reversal, padahal mesti dilihat lagi ke TF bawahnya, bagaimana cara dia terbentuk. Buka chart TF yg lebih kecil, trus dianalisa cara terbentuknya...
· Misal ada Doji di daily, bongkar ke chart H1 agar tahu bagaimana dia terbentuk. Jika doji di daily uptrend, dari open price dia kemana dulu, Open Low High Open atau kah Open High Low Open, bentuknya sama, tapi artinya berbeda...
· Doji daily Open High Low Open ------> Sell Stop beberapa pips dibawah lownya;
Doji daily Open Low High Open ------> langsung open short, SL beberapa pips di high Doji nya;
· Pasang SL kalau ambil short di high nya (doji daily) beberapa pips, kalau ambil long SL beberapa pips di low doji dailynya. Artinya doji hari kemarin (kalau daily). Jangan terlalu banyak, dan jangan terlalu sedikit.
· Maksudnya Open High Low Open adalah gerakan membentuk Dojinya.
Misal daily chart open di 100 close di 100, high 120, low 90...itu bisa ada beberapa versi terbentuknya,
pertama:
pagi-pagi dia open di 100 break low ke 90 lalu sorenya break high ke 120 dan close di 100,
kedua:
open di 100, paginya breakhigh ke 120, sorenya break low ke 90 lalu close kembali ke 100 lagi,
itu daily candlenya bentuknya akan sama, tapi cara penggunaannya beda...
· Kalau GJ yg gerakannya kencang, jarang-jarang price open close sama persis. Satu gerakannya aja bisa langsung 8 pips. Intinya cari yg mirip dengan bentuk doji. (bersambung part 3)
0 komentar:
Posting Komentar