Kamis, 01 November 2007

MAKANLAH GAJAH SEKERAT DEMI SEKERAT (Part 3)

LESS TRADE, LESS TIME AND LESS MIND hohohoooo..

Agar less trade,less time dan tidak berfikir banyak berikut ini adalah trik-triknya :
· Untuk kondisi sideway dan setelah retrace (tf H1)
· Cari support & ressist GJ buat BS (Buy Stop) dan SS (Sell Stop) di H1 saja
· Pas lagi nyeruduk jangan (gerak kenceng)
· Kalau retrace bisa pakai BS SS tapi hati-hati, salah placing bisa MC (Margin Call….truing..truing..ting ting…)
· Average digunakan setelah retrace / sideway, dan retrace nya jangan lebih dari 2 Yen (200 pips).
· BS (Buy Stop) 20 pips diatas kepala (high), sebelum nyampe situ coba jual pake limit, SL di entry BS (Buy Stop), ambilnya dari TF H4.

III.1) A V E R A G I N G

* Misal pasang SS (Sell Stop) ;

Averaging tiap 22 pips, SL adalah entry BS nya (Buy Stop).
Begitu keeksekusi order SS nya (Sell Stop) langsung set limit order (Sell Limit) asalkan TP yg SS (Sell Stop) belum kena.
Kalau TP yg SS (Sell Stop) sudah kena maka sisa limit order dicancel secepatnya.
Awas jangan salah pasang limit order kalau set buy limit jadinya locking ;))
Untuk penggunaan margin……intinya pasang margin yg kecil di SS (Sell Stop) dan margin yang lebih besar di averagingnya.
Sebagai contoh: 10% margin pasang di SS, 40% margin sisanya averaging ( itu jika Anda menginginkan penggunaan margin total 50%, tetapi jika ingin menggunakan margin yang lebih kecil itu lebih baik karena tentu saja resikonya akan lebih kecil dan dengan catatan margin untuk SS (Sell Stop) tetap lebih kecil dibanding averagingnya).

Untuk pemberian TP :
TP yg SS (Sell Stop) 30 pips rata-rata atau 2 grid meta. Untuk averagingnya (Sell Limit) sesuka hati ngeclosenya. Kalau di swingnya lamaaaaaaaaa, TP nya tambahin banyaaaaaaak.
TP awalan (Sell Stop) begitu kena langsung diclose saja.
Untuk TP averaging (Sell Limit) bisa di harga yg sama dg TP pertama (Sell Stop) atau boleh di entry Sell Stopnya atau berapa saja.

Averaging dilakukan untuk setiap kelipatan 22 pips. Memilih angka 22 karena sering melihat jika posisi terswing itu keseringan pada angka -30 (-30 +spread GJ 8 = 22 pips).

Begitu SS (Sell Stop) kena TP 30 pips sisa limitnya (Sell Limit) yg belum keeksekusi dicancel.

Pada saat posisi SS (Sell Stop) mencapai -30 masuk Averaging Limit yang pertama. Kemudian jika memasuki -52 pips maka masuk Averaging Limit (Sell Limit) yang kedua. Begitu seterusnya sampai margin maksimal 50%. Intinya tiap berbalik ke minus, Open baru lagi tapi begitu TP posisi utama (Sell Stop) tercapai, berhenti averagingnya.
Khusus pada large move jika SS(Sell Stop) langsung kena TP berarti open posisi cuma 1 kali ( tidak ada averaging).

SL utk posisi averagingnya mengikuti harga SL open pertama (Sell Limit).

“ Lebih mudah ngejar 30 pips daripada ngejar 200pips
Belum pernah dapet 200 pips dalam 5 menit
Tapi sering dapet 30 pips dalam 10 menit”



“Jangan menganalisa chart berjam-jam, kecuali mau trade di chart monthly.
Lebih aman kalau rehatnya 2 bar H4 alias 1 sesi 1 trade.
Kalau tidak percaya duduk di depan PC dari jam 5 pagi sampai jam 10 malam, lalu hitung berapa loss yg dibuat karena perbuatan iseng ;) “
(bersambung lagi booooo.......)

0 komentar: