Senin, 05 November 2007

PERLEBAHAN (bee pollen)

BEE POLLEN

Penemuan tentang khasiat bee pollen dan madu ternyata sudah setua umur manusia, boleh dibilang sejak manusia mengenal tanaman dan bunga. Tak terhitung peninggalan sejarah di seluruh dunia, seperti di Amerika, Spanyol, Perancis, Inggris, Yunani, Italia, Mesir, Timur Tengah hingga Cina membuktikan betapa besarnya peran lebah yang menghasilkan bee pollen, madu, dan royal jelly pada kehidupan manusia. Para filsuf ahli kesehatan dan para tokoh masyarakat masa lampau telah mengkonsumsi bee pollen untuk menyempurnakan kebutuhan makan mereka guna memelihara kesehatan. Mereka juga menggunakannya untuk penyembuhan berbagai penyakit dan pencapaian umur yang panjang,

Pollen adalah serbuk sari bunga-bungaan yang diperlukan untuk membuahi tanaman. Bentuknya berupa debu keemasan dan dikumpulkan oleh lebah-lebah madu. Bee pollen mengandung vitamin, asam amino termasuk seluruh asam amino essensial, mineral, enzim, ko-enzim, karbohidrat, asam lemak essensial dll.

Bee pollen yang masuk ke dalam tubuh manusia akan mengatur dan merangsang metabolisme dengan menyediakan secara lengkap unsur gizi yang dibutuhkan tubuh yang tidak bisa didapat dari makanan sehari-hari sehingga proses metabolisme berjalan baik.

Bee pollen juga mempunyai efek katabolis (penetral) terhadap racun, zat-zat pencemar, atau sisa obat-obatan serta dapat memproduksi sel-sel yang lebih sehat sehingga mampu mempertahankan dan memperpanjang hidup.
Pada anak-anak, bee pollen dapat memperbaiki nafsu makan dan memulihkan anemia. Selain itu bee pollen mampu mengatasi krisis biologis di setiap tahap perkembangan serta menjaga agar stamina selalu prima. Penelitian menunjukkan bahwa bee pollen berperan sebagai antibiotic alami melawan bakteri E. Coli dan Proteus. Kandungan asam aminonya lebih lengkap dari sumber protein lain seperti daging, telur dan susu.

0 komentar: